MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Berbagai manfaat media dari beberapa hasil
penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian
dari pengajaran di kelas atau sebagai cara utama pengajaran sebagai berikut :
Ø Pembelajaran menjadi lebih interaktif. Dengan
diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam
hal partisipasi pembelajar, umpan balik dan penguatan.
Ø Pengajaran yang bisa memakan waktu yang lama
dapat dipersingakat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat
untuk mengantarkan pesa-pesan dari isi pelajaran.
Ø Pengajaran dapat berlangsung kapan dan di mana
diinginkan.
Ø Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.
Karena setiap pembelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media
menerima pesan yang sama.
Ø Pengajaran menjadi lebih menarik. Media dapat
menjadi penarik perhatian dan membuat pembelajar tetap konsentrasi
memperhatikan isi pelajaran.
Ø Peran guru dalam memberikan penjelasan yang
berulang-ulang dapat lebih dikurangi.
Ø Sikap positif pembelajar terhadap apa yang
mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
Ø Kualitas hasil belajar dapat lebih
ditingkatkan.
Manfaat media pembelajaran yang
diberikan oleh Sudjana dan Rivai (1992) dalam proses belajar mengajar, yaitu:
Ø Pengajaran akan lebih menarik perhatian
pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
Ø Bahan pengajaran akan menjadi lebih
jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh pembelajar dan
memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran.
Ø Metode mengajar akan lebih bervariasi,
tidak semata-mata komunikasi verbal melalui kata-kata oleh guru, sehingga
pembelajar tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru
mengajar pada setiap jam pelajaran
Ø Pembelajar dapat lebih banyak melakukan
kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga
aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan
lain-lain.
Ø Penyampaian
pelajaran menjadi lebih baku.
Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima
pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang
berbeda-beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi
sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan
untuk pengkajian dan latihan lebuh lanjut.
Ø Pembelajaran
bisa lebih menarik.
Media dapat di asosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap
terjaga dan memeperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik, image
yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan
menyebabkan siswa tertawa dan berpikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media
memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat.
Ø Pembelajaran
menjadi lebih interaktif.
dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima
dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.
Ø Lama
waktu pembelajaran
Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan
media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi
pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan memunkinkannya di serap oleh
siswa.
Ø Kualitas
hasil belajar
Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar
sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan
dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik dan jelas.
Ø Pemebelajaran
dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media
pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.
Ø Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka
pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
Ø Peran
guru dapat berubah kearah yang lebih positif. Beban guru untuk penjelasan yang
berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan
sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting
laindalamprosesbelajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat
siswa.
Tgl
11 Mei 2015
Dirgantara
Wicaksono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar