Minggu, 17 Mei 2015

penilaian

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Berbagai manfaat media dari beberapa hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian dari pengajaran di kelas atau sebagai cara utama pengajaran sebagai berikut :
Ø  Pembelajaran menjadi lebih interaktif. Dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi pembelajar, umpan balik dan penguatan.
Ø  Pengajaran yang bisa memakan waktu yang lama dapat dipersingakat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesa-pesan dari isi pelajaran.
Ø  Pengajaran dapat berlangsung kapan dan di mana diinginkan.
Ø  Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Karena setiap pembelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama.
Ø  Pengajaran menjadi lebih menarik. Media dapat menjadi penarik perhatian dan membuat pembelajar tetap konsentrasi memperhatikan isi pelajaran.
Ø  Peran guru dalam memberikan penjelasan yang berulang-ulang dapat lebih dikurangi.
Ø  Sikap positif pembelajar terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
Ø  Kualitas hasil belajar dapat lebih ditingkatkan.   





 Manfaat media pembelajaran yang diberikan oleh Sudjana dan Rivai (1992) dalam proses belajar mengajar, yaitu:
Ø  Pengajaran akan lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
Ø   Bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh pembelajar dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran.
Ø   Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui kata-kata oleh guru, sehingga pembelajar tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran
Ø  Pembelajar dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain.
Ø  Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.
            Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian dan latihan lebuh lanjut.
Ø  Pembelajaran bisa lebih menarik.
            Media dapat di asosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memeperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik, image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa dan berpikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat.
Ø  Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
            dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.
Ø  Lama waktu pembelajaran
            Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan memunkinkannya di serap oleh siswa.
Ø  Kualitas hasil belajar
            Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik dan jelas.
Ø  Pemebelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.
Ø   Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
Ø  Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif. Beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting laindalamprosesbelajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa.
Tgl 11 Mei 2015

Dirgantara Wicaksono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar